Apa yang terbayang ketika ada
seseorang yang mengatakan kata “SAKIT JANTUNG”? Mungkin, kita langsung
membayangkan yang seram-seram. Lalu bagaimana sih cara untuk mengurangi resiko
penyakit jantung? Sekarang saya akan menuliskan beberapa tips untuk mengurangi
resiko penyakit jantung yang pernah saya baca, sebagaimana sebagai berikut.
v
Minum teh hijau.
Teh hijau mengandung antioksidan yang
berguna untuk menurunkan kadar kolestrol. Minumlah dua cangkir teh hijau setiap
hari. Panas atau dingin sama nikmatnya.
v
Pelajari label makanan
Sebuah penelitian di Amerika menyebutkan
bahwa orang yang rajin meneliti label makanan, dapat memangkas asupan kalori
hingga sebanyak 50%. Hindari makanan yang tinggi gula, lemak dan kalori.
v
Makan ala Italia
Orang Italia, sangat suka menambahkan
minyak zaitun murni ke dalam hidangannya. Tidak heran jika jantung mereka
sehat. Minyak zaitun kaya akan MUFA (monounsaturated fatty acid atau asam lemak
tak jenuh tunggal) yang dapat menaikkan kadar lemak baik dan menurunkan kadar
lemak jahat.
v
Konsumsi gandum
Banyak studi menyimpulkan bahwa semakin
banyak serat yang kita konsumsi, semakin kecil resiko terkena gangguan jantung.
Gandum adalah sumber karbohidrat dan serat yang baik. Saat membelinya pilihlah
yang berlabel “whole grain” atau “whole wheat”.
v
Makan ikan
Asam lemak tak jenuh ganda yang ada pada
ikan, terutama ikan laut seperti salmon dan tuna, mampu meningkatkan vitalitas
jantung. Menurut American Heart Association, makan dua porsi ikan setiap minggu
dapat mengurangi resiko jantung hingga sebesar 52%.
v
Minum jus murni
Jus jeruk mengandung asam folid yang dapat
menurunkan kadar homocysteine, yaitu sejenis asam amino yang dapat membahayakan
jantung. Pilihan sehat lainnya adalah jus anggur karena mengandung banyak
antioksidan polifenol.
v
Tambah porsi sayuran
Makanlah minimal lima porsi sayur setiap
hari. Ragamkan jenisnya supaya manfaatnya semakin maksimal.
v
Ngemil kacang-kacangan
Konsumsi 100 gram kacang per minggu bisa
menurunkan resiko sakit jantung hingga ⅓-nya. Kacang-kacangan mengandung serat
dan asam lemak tak jenuh ganda.
v
Jalan kaki 20 menit sehari
Harvard University menyarankan kita untuk
berolahraga selama minimal 2,5 jam per minggu. Bila dibagi rata, artinya kita
perlu berjalan kaki sedikitnya 20 menit sehari.
v
Sarapan roti
Banyak dari kita punya kebiasaan menyantap
roti di pagi hari. Terkadang pakai mentega atau susu. Supaya lebih sehat,
cobalah untuk menyantap roti dengan minyak zaitun.
v
Makan kacang kedelai
Kacang kedelai mengandung fitoestrogen,
senyawa mirip hormone estrogen yang mampu menurunkan resiko berbagai penyakit
berat. Salah satunya adalah sakit jantung.
v
Gunakan bawang putih
sebagai bumbu
Bentuknya kecil tapi manfaatnya besar. Satu
siung atau sekitar 300 mg bawang putih mampu menyehatkan jantung dengan tiga
cara, yaitu mencegah penggumpalan dan kerusakan pembuluh darah, serta
menurunkan kolestrol.
v
Cukup tidur
Bagi yang terbiasa kurang tidur, usahakan
menambah jam tidur satu jam setiap hari. Penambahan waktu satu jam itu dapat
mengurangi resiko penyumbatan pembuluh darah sebesar 33%.
v
Perbanyak aktivitas
Orang yang aktif sepanjang hari akan lebih
sehat ketimbang mereka yang hanya berolahraga selama 30 menit lalu duduk
seharian di depan komputer.
v
Jauhi stress
Salah satu penyebab stress terbesar adalah
jika kita tidak mengikuti kata hati.
v
Meditasi
Saat bermeditasi kita harus fokus dan
melupakan segala beban pikiran. Walhasil, tekanan darah akan turun dan jantung
akan berdetak lebih teratur. Setiap hari selama 5-10 menit, usahakan untuk
menjauhkan diri dari keramaian. Lalu bermeditasilah.
v
Dekatkan diri kepada Tuhan
Bloomberg School of Public Health bersama
dengan John Hopkins University pernah melakukan penelitian mengenai hubungan
antara kegiatan keagamaan dengan kesehatan mental dan fisik. Disimpulkan oleh
para ahli, orang yang rajin beribadah terbukti hidup lebih tenang dan jauh dari
stress. Selain itu, tidur mereka juga lebih berkualitas.
v
Hindari perselisihan
Ikatan yag kuat antara kita dengan keluarga
dan teman-teman dapat mengurangi kecemasan dan depresi. Dua faktor ini dapat
mempertinggi resiko tekanan darah dan serangan jantung. Supaya hubungan baik
tetap terjalin, hindarilah perselisihan dan luangkan waktu sesekali untuk
mengobrol dan bercanda bersama.
v
Konsumsi minyak ikan
Dari sekian banyak penelitian terhadap
suplemen, satu-satunya yang konsisten memberi efek positif bagi jantung
hanyalah minyak ikan.
v
Makan dark chocolate
Sama seperti anggur, para ahli menemukan
bahwa dark chocolate juga banyak mengandung flavonoid, sahabat bagi jantung.
v
Jauhi para perokok
Banyak penelitian mengungkapkan, perokok
pasif punya resiko sakit jantung 80-90% lebih besar dengan perokok aktif.
Paparan asap rokok meski hanya beberapa menit, akan menimbulkan efek merugikan
yang sama besarnya dengan efek merokok selama bertahun-tahun.
v
Santaplah pisang
Untuk menurunkan tekanan darah tinggi,
ternyata kita tidak cukup hanya mengurangi asupan sodium. Kita juga dianjurkan
untuk meningkatkan konsumsi potassium. Potasium mampu membantu mengeluarkan
sodium dari dalam darah. Beberapa makanan yang tinggi kandungan potassium
adalah pisang, tomat, yogurt dan kentang panggang.
v
Kurangi gula
Orang yang mengonsumsi 74 gram fruktosa,
beresiko mengalami penyumbatan pembuluh darah 87% lebih tinggi dibanding mereka
yang jarang mengonsumsinya. Fruktosa adalah sejenis pemanis atau gula yang
banyak digunakan dalam minuman bersoda. Para ahli percaya, fruktosa dapat
menyebabkan pembengkakan pembuluh darah. Untuk mengurangi asupan froktosa, kita
harus berhenti meminum minuman bersoda. Ganti dengan minuman lain yang lebih
sehat seperti jus murni atau lebih baik lagi air putih.
v
Tertawalah
Tertawa tidak dapat menggantikan manfaat pola
makan sehat dan olahraga rutin. Tetapi, tertawa terbahak-bahak bisa membuat
kita lebih rileks, menurunkan tekanan darah, serta membantu jantung menjadi
lebih sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda dan pergunakanlah kata yang sopan. ^^
Terima kasih atas kunjungannya. ^^