Translate

Sabtu, 09 Maret 2013

Buaya Nil



Buaya nil ditemukan di seluruh Afrika. Mereka hidup di dalam dan di dekat sungai, mendinginkan diri dan menghangatkan diri dengan berjemur di tepi sungai.
Buaya nil memiliki gigi tujuh puluh delapan buah yang terletak di rahangnya yang kuat. Kelopak mata buaya nil khususnya yang bening dapat menutupi buaya nil ketika ia berenang.  Buaya nil menggunakan ekornya yang seperti dayung untuk memberinya tenaga di air. Buaya nil memiliki pelindung yang tebal. Pemburu gelap membunuh buaya ini untuk mengambil kulitnya.
Buaya nil dapat tumbuh sampai sepanjang 6 m. Ukurannya yang besar itu berarti bahwa buaya ini dapat makan mangsa sebesar wildebeest dewasa. Setiap tahun, wildebeest bermigrasi melintasi padang rumput dan harus menyeberangi sungai yang berbahaya. Wildebeest mendekati sungai untuk minum. Beberapa meter dari situ, seekor buaya sedang mengintip dengan hanya matanya yang terlihat di atas permukaan air. Ketika wildebeest sudah cukup dekat, buaya melompat dari dalam air dan menerkamnya. Buaya itu lalu menyeret mangsanya ke dalam air, dan menenggelamkannya. Buaya nil menyimpan bangkai mangsanya di dasar sungai sebagai persediaan makanan yang dapat dinikmatinya nanti.
Antara tahun 1950 dan 1980, tiga juta buaya nil dibunuh untuk diambil kulitnya. CITES menempatkan buaya ini dalam daftar terancam punah pada tahun 1970-an. Walaupun masih merupakan spesies yang dilindungi, sekarang buaya nil sudah tidak lagi terancam punah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda dan pergunakanlah kata yang sopan. ^^
Terima kasih atas kunjungannya. ^^